3 Penyebab Mesin Sepeda Motor Mengalami Overheat



Ilustrasi Mesin Sepeda Motor Overheat 

Ada beberapa faktor penyebab mesin sepeda motor overheat Sahabat Automotif, biasanya terjadi pada mesin mobil tapi bukan berarti kendaraan roda dua alias sepeda motor tidak bisa mengalami overheat.

Berikut ciri-ciri sepeda motor yang mengalami overheat yang akan kita rangkung di zona Sahabat Automotif. Salah satu cirinya adalah mesin yang tiba-tiba kehilangan tenaga, walaupun sudah kita gas sekuat tenaga.

Masalah seperti itu banyak ditemukan kasusnya di indonesia. Pertanyaan lalu muncul dalam benak kita, sebenarnya apa sih yang menyebabkan mesin sepeda motor Sahabat Automotif mengalami overheat

Berikut Ini Ada Tiga Penyebab Mesin Motor Mengalami Overheat:

1. Sistem Pendingan Yang Tidak Dapat Bekerja Dengan Maksimal.

Penyebab sepeda motor Sahabat Automotif mengalami overheat adalah sistem pendingin yang tidak bekerja maksimal. Perlu diketahui juga kalau sepeda motor dengan sistem pendingin udara sangat tidak cocok digunakan di kondisi jalan macet karena sistem kerja mesin akan menjadi lebih panas setidaknya bila macet berkepanjangan dinginkan terlebih dahulu sepeda motor Sahabat Automotif dengan mematikan mesin bilah macet di jalan panjang atau jarak jalan sepeda motor tidak terlalu jauh Sahabat Automotif bisa menolaknya.


Ilustrasi Sitem Pendinginan Pada Sepeda Motor 

2. Oli Tidak Mengalir Dengan Baik.

Overheat juga bisa terjadi karena oli yang tidak mengalir dengan baik, bisa karena terjadi kebocoran atau karena kualitas oli yang sudah buruk dan belum dilakukan penggantian. Akan sangat berbahaya jika oli yang sudah jelek tidak segera diganti. Karena akan memengaruhi as noken, piston bahkan gearbox dan membuatnya menjadi lebih cepat rusak karena pelumasan yang tidak maksimal sebaiknya ganti oli sepeda motor Sahabat Automotif per 1 bulan sekali ya bilah kendaraan sering digunakan.


Ilustrasi Oli Sepeda Motor Yang Perlu di Ganti


3. Piston Terlalu Rapat.

Lebih teknis lagi, overheat bisa terjadi karena piston yang ada di liner silinder terlalu rapat, sehingga tidak bisa bergerak secara leluasa. Pemuaian pada piston bisa membuat motor tidak bergerak sama sekali lho Sahabat Automotif, dan jika Sahabat Automotif mengalami ini, jangan memaksakan sepeda motor untuk terus bergerak karena jika piston patah maka komponen lain beresiko mengalami kerusakan yang sangat fatal.


Ilustrasi Piston Pada Sepeda Motor Yang Sudah Rusak

Nah, jika penggunaan sepeda motor lebih sering untuk jarak jauh dan jalan yang lancar, pilihlah  sepeda motor berpendingin udara yang baik ya Sahabat Automotif.

Lain halnya untuk sepeda motor yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari yang lebih sering menghadapi kondisi kemacetan. Sahabat Automotif bisa gunakan sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin cairan.

Perawatan juga jangan dilupakan. Pastikan kondisi oli tetap baik dan rutin dilakukan penggantian. Jika terjadi kebocoran segera lakukan penanganan ke bengkel resmi atau bengkel yang sudah terpercaya.

Sekian Tips & Trick Automotif kita semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu pantau terus berita Automotif yang bermanfaat di link bagian bawah ini.

Comments