 |
| Ilustrasi Lampu LED |
Kebanyakan mobil atau sepeda motor keluaran terbaru menggunakan jenis lampu LED. Lampu jenis ini diklaim lebih sedikit mengeluarkan daya dan memiliki penerangan lebih baik sahabat automotif. Didesain untuk bertahan lama, bukan berarti LED tak rentan mengalami masalah loh sahabat automotif. Masalah utama LED terletak pada suhu. Soalnya module pada LED akan menghasilkan panas. Dan untuk menjaga suhu tetap stabil, LED dilengkapi dengan pendingin. Namun, apabila pendingin tersebut mengalami kegagalan akan timbul beberapa gejala. Yang pertama adalah cahaya meredup atau warna yang berubah.
Panas yang dihasilkan module pada bohlam LED akan memengaruhi performa penerangan. Cahaya LED bisa saja menjadi berkurang atau bahkan berubah warna.Jika hal ini terjadi ada baiknya segera mengganti bohlam. Soalnya panas yang dihasilkan sudah mulai menjalar cukup dalam ke bagian penerangan. Dan apabila dibiarkan, LED bisa mati sepenuhnua kapan saja.
"Dampak paling parah adalah bohlam LED mati total karena panas intens dalam jangka waktu lama," tutupnya.
Tidak seperti lampu pijar dan lampu neon, lampu LED akan menghasilkan terang sepenuhnya tanpa perlu waktu pemanasan (warm-up); usia pakai lampu neon juga berkurang jika sering menyalakan dan mematikan lampu. Biaya awal lampu LED umumnya lebih mahal. Degradasi pewarna LED dan material pembungkus mengurangi keluaran cahaya seiring waktu. Lampu LED hanya butuh energi sebesar 10% dari energi yang dibutuhkan lampu pijar lo sahabat automotif. mungkin sedikit penjelasan tentang lampu LED semoga bermanfaat ya sahabat automotif
Comments